BERBAGI RIZKI PINTU KEBERLIMPAHAN
Berbagi apapun terhadap orang lain, akan kembali ke kita, dengan syarat apa yang kita bagikan atau kita berikan dilakukan dengan niat yang ikhlas, tanpa pamrih, tidak berharap balasan dari sesama manusia, tidak berharap balasan dari mahluk, tidak berharap pujian dari siapapun, tidak didasari sikap ria, takabur, sombong, angkuh, atau niat negatif lain yang sifatnya ingin mendapat pujian dari sesama manusia. Ketika berbagi terhadap orang lain dengan motivasi atau niat-niat tersebut di atas, pada ujungnya tidak akan memperoleh balikan, tidak mendapat return, sehingga walaupun orang tersebut banyak berbagi, tetapi berbaginya salah, maka tidak mendapat balikan apapun, tidak akan mendapat balikan apapun, tidak akan mendapat imbalan apapun, artinya teknik berbagi yang akan mendapat balikan 10x lipat, kuncinya adalah niat berbagi kita bukan karena manusia, tapi karena Yang Maha Kuasa, berbagi karena manusia dan ingin mendapat balasan dari manusia merupakan niat berbagi yang salah, karena niat berbagi yang memperoleh balikan yang besar, karena berbagi tidak atas dasar motivasi ekternal, tetapi karena motivasi internal, niat berbagi yang sumbernya dari dalam hati, qolbu, nurani. Ternyata kunci orang-orang yang sudah sukses, diantara salah satu kunci pembukanya melalui sering berbagi dengan niat yang ikhlas, bukan pura-pura ikhlas.
Banyak diantara kita yang bertanya-tanya, kenapa seseorang banyak berbagi, tetapi kehidupannya tidak pernah meningkat, kehidupannya semakin seret, ekonominya semakin berkurang, usahanya tidak maju-maju, malah bangkrut, gajinya di tempat kerja tidak naik-naik, malah berujung PHK, jabatanya tidak naik-naik, malah berujung pemecatan, rumah, tanah, dan harta kekayaannya yang tadinya banyak sekarang ludes tak tersissa, malah meninggalkan hutang yang menumpuk, padahal sewaktu kaya raya yang bersangkutan sering berbagi, baik uang , makanan, pakauan, kendaraan, dan harta benda lainnya, tapi kenapa sekarang kehidupannya berbanding terbalik dengan kehidupan sebelumnya? Jawabannya bukan mustahil seperti yang dikemukakan di atas, yaitu niat berbaginya yang salah, sehingga tidak ada return-nya.
Berbagi yang menjadi pembuka pintu rizki adalah berbagi yang diniatkan karena Yang Maha Kuasa, berbagi yang tidak diniatkan dibalas oleh orang yang kita bagi, berbagi yang tidak diingat-ingat, berbagi yang dilupakan, berbagi yang tidak dibarengi ingin dipuji orang, berbagi yang, tidak ingin mendapat pujian orang lain, berbagi yang tidak dibarengi unsur takabur, sombong, angkuh, dan tidak ria. Kebanyakan kita berbagi niatnya salah sehingga tidak membuka pintu rizki, pintu rizki akan membuka pintu rizki lainya yang lebih besar bila kita berbagi tanpa embel-embel negatif yang menghalanginya.
Menurut para ahli neurosain, rizki yang kita berikan tanpa pamrih, maka rizki kita akan sampai ke alam semesta, semakin ikhlas kita berbagi semakin lancar tanpa hambatan sampai ke langitnya, ketika niat-niat negatif yang diuraikan di atas ada pada kita, maka diibaratkan menjadi partikel-partikel, menjadi penghalang, menjadi penghambat, menjadi hijab, menjadi penyumbat aliaran rizki sampai ke langit, karena banyak partikel-partikel penghambat, pada akhirnya tidak sampai ke langit (Alam Semesta) Allah SWT, tugas langit (Alam Semesta) adalah memantulkan kembali rizki yang kita berikan secara ikhlas, karena alam semesta adalah mikrokosmos, yang sifatnya Maha Besar, maka pantulannyapun pasti besar, karena niat kita sudah salah, maka alam semesta tidak memantulkan kembali rizki, ilmu, keterampilan, pengalaman yang kita bagikan ke orang lain, malahan karena yang sampai niat negatif, justru yang dipantulkan adalah yang negatif pula, semakin tinggi niat negatif semakin sampai ke langit (Alam Semessta), tadi disebutkan tugas alam semesta adalah memantulkan kembali baik positif, maupun negatif, semakin tinggi niat negatif semakin tinggi pematulan alam semesta, baik negatif maupun positif, itu yang biasa disebut law ten polt return, hukum 10x lipat, kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas dipantulkan 10x lipat, keburukan yang kuat, akan dipantulkan pula 10x lipat. Barangkali sejalan dengan cerita di atas, dimana orang yang tadinya kaya raya, kemudian banyak berbagi, tapi niat berbaginya salah dan tidak ikhlas, maka pantulannya 10x lipat keburukan, 10x lipat kerugian, 10x lipat kebangkrutan, 10x lipat kehancuran dst
No comments:
Post a Comment